Mie instan,siapa yang tak mengenalnya ? mie
instan adalah mie yang sudah dimasak terlebih dahulu dan dicampur dengan
minyak, dan bisa dipersiapkan untuk konsumsi hanya dengan menambahkan air panas
dan bumbu - bumbu yang sudah ada dalam paketnya.
Makanan ini sudah sering dikonsumsi dan hampir mendarah
daging oleh masyarakat di Indonesia.Mengapa tidak ?mie instan memang makanan
yang praktis untuk dimasak dan dikonsumsi ,dan harganyapun tergolong
murah,sehingga banyak masyarakat yang lebih memilih mie instan.Apalagi rasa mie
instan yang enak dan gurih dengan ditambahkan beberapa irisan cabe ataupun
telur atau bahan lainnya.
Namun,tahukah anda?dibalik rasa,harga,dan cara
mengolahnya yang praktis,mie instan jika dikonsumsi secara berlebihan atau
setiap hari,mie instan akan berdampak negatif bagi kesehatan kita. Mie instan
tidak bisa menggantikan makanan pokok seperti nasi yang lengkap dengan lauk
pauknya. Mie instan tidak juga memenuhi kebutuhan gizi yang dibutuhkan
oleh tubuh.
Memang sih di dalam mie instan tersebut ada
kandungan karbohidrat dalam jumlah cukup besar tetapi kandungan vitamin,
mineral serta protein yang dibutuhkan oleh tubuh amatlah sedikit. Tak
hanya kandungan nutrisi pada mie instan yang sedikit ternyata juga bisa
mengakibatkan kanker jika dikonsumsi setiap hari dalam jangka waktu
panjang. Bahaya makan mie
instan adalah kandungan natrium dalam mie instan ini cukup tinggi
sehingga memang tak baik untuk penderita hipertensi dan maag.
Mengapa begitu dikarenakan bagi penderita maag,
kandungan natrium yang tinggi tersebut akan bersifat menetralkan lambung
sehingga akibatnya lambung akan mensekresi asam yang lebih banyak untuk
mencerna makanan. Akibatnya maka asam lambung akan naik dan terjadilah
pengikisan dinding lambung. Untuk penderita hipertensi hal ini cukup
berbahaya dikarenakan akan meningkatkan tekanan darah karena jumlah natrium dan
kalium yang tidak seimbang dalam darah.
Selain itu, bahan kimia yang
dikandung dalam mie instan dapat membuat kulit menjadi kering yang nantinya
berujung pada penuaan dini. Konsumsi mie instan juga memiliki kadar kalori yang
tinggi, yang akan menggagalkan program diet bagi mereka yang sedang menjalaninya
Mie instan yang beredar di
Indonesia sendiri mengandung bahan-bahan pengawet, minyak goreng yang digunakan
untuk menggoreng mie sampai kering, MSG, dan zat pewarna. Jadi zat-zat
berbahaya tersebut tidak bisa hilang walaupun sudah direbus. Namun ketika
direbus, zat-zat tersebut berkurang dan bercampur dalam air rebusan.
Selain itu mie instan juga tidak
dapat dikonsumsi oleh penderita autisme dikarenakan mengandung gluten yang
memang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita autisme. Nah memang jika
mengkonsumsi mie instan sekali kali saja hal itu tidak akan berdampak buruk
namun jika mie instan dikonsumsi setiap hari bahkan tiga kali sehari maka hal
ini menimbulkan akibat negatif. Salah satu hal yang perlu diperhatikan
juga jika masak mie instan cobalah dengan menambahkan sayur sayuran untuk
kebutuhan serat, daging ayam atau telur untuk proteinnya.
Maka dari itu, sebaiknya mie instan
janganlah dikonsumsi terlalu sering, karena dapat merugikan diri sendiri.
Selain itu biasakanlah membuang air rebusan setelah memasak mie instan, untuk
mengurangi zat-zat berbahaya yang dikandungnya.
Nah kalau sudah tau bahaya mie instant apakah Anda masih ingin terus mengkonsumsinya? Hati-hati dengan kesehatan Anda!
Nah kalau sudah tau bahaya mie instant apakah Anda masih ingin terus mengkonsumsinya? Hati-hati dengan kesehatan Anda!
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar