Senin, 17 September 2012

Latihan Struktur Atom

1. Suatu logam divalent L sebanyak 8 gram, dilarutkan ke dalam HCl berlebih dan diperoleh 4,48
dm3 gas hidrogen (STP). Jika logam ini memiliki 20 netron, maka letaknya dalam sistem
periodik …
a. golongan IIA, periode 2 c. golongan IIA, periode 4 e. golongan IVA, periode 4
b. golongan IIA, periode 3 d. golongan IVA, periode 3
Jawab : c
Reaksi : L(s) + 2 HCl(aq) → LCl2(aq) + H2(g)
Mol H2 = 4,48/22,4 mol = 0,2 mol
Mol L = 1/1x 0,2 mol = 0,2 mol
Ar L = 8/0,2 = 40
Nomor atom (z) = L = Ar – Σ n = 40 – 20 = 20
Konfigurasi electron : [Ar] 4s2 termasuk golongan IIA, periode 4

2. Diantara unsur-unsur 3P, 12Q, 19R, 33S dan 53T, yang terletak dalam golongan yang sama
pada sistem periodik adalah …
a. P dan Q c. P dan R e. R dan T
b. Q dan S d. S dan T
Jawab : c
P : 1s2 2s1 = Golongan IA
Perioda 2
Q : 1s2 2s2 2p6 3s2 = Golongan IIA
Perioda 3
R : [Ar] 4s1 = Golongan IA
Periode 4
S : [Ar] 3d10 4s2 4p3 = Golongan VA
Periode 4
T : [Kr] 4d10 5s2 5p5 = Golongan VIA
Periode 5

3. Unsur X mempunyai nomor atom 20. Senyawa garamnya bila dipanaskan akan menghasilkan
gas yang dapat mengeruhkan air barit. Rumus senyawa tersebut adalah …
a. X2SO4 b. XSO4 c. X2CO3 d. XCO3 e. XCl2
Jawab : d
Unsur X yang mempunyai nomor atom 20, berarti unsur Ca.
Senyawa yang dipanaskan dan menghasilkan gas adalah CaCO3.
Reaksinya : CaCO3(s) → CaO(s) + CO2(g)
CO2(g) + Ba(OH)2(aq) → BaCO3(s) + H2O(l)
Air barit (barium hidroksida)

4. Suatu unsur X dengan nomor atom 27 mempunyai jumlah orbital …
a. 8 b. 10 c. 13 d. 14 e. 15
Jawab : e
27X : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d7 4s2
Orbital pada 1s2 = 1; 2s2 = 1; 2p6 = 3; 3s2 = 1; 3p6 = 3; 3d7 = 5; 4s2 = 1.
Jadi jumlah orbital untuk 27X = 1 + 1 + 3 + 1 + 3 + 5 + 1 = 15

5. Unsur X bernomor atom 8, maka harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir unsur
tersebut adalah …
a. n = 2; l = 0; m = 0; s = – 1/2 d. n = 2; l = 1; m = -1; s = + 1/2
b. n = 2; l = 1; m = 1; s = +1/2 e. n = 2; l = 1; m = -1; s = – 1/2
c. n = 2; l = 1; m = 0; s = – 1/2
Jawab : e
Unsur X mempunyai nomor atom = 8. Konfigurasi elektronnya : 1s2 2s2 2p4` m = -1 0 +1
Jadi 4 bilka untuk elektron terakhir adalah : n =2; l=1; m = -1; s = -1/2

Sumber: http://tonnyangga.wordpress.com/2008/01/24/kumpulan-soal-soal-dan-jawab-kimia-struktur-atom-sisperikatan-kimia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar